Melidar Harita PENGARUH LOYALITAS PEGAWAI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA KANTOR CAMAT TELUK DALAM KABUPATEN NIAS SELATAN
Abstract
Loyalitas pegawai merupakan kesediaan pegawai akan kepentingan organisasi yang diikuti dengan penuh harapan yang tinggi guna mencapai tujuan organisasi. Menurut Sudimin (2003:24) “loyalitas pegawai berarti kesediaan pegawai dengan seluruh kemampuan, ketrampilan pikiran dan waktu untuk ikut serta mencapai tujuan organisasi dan menyimpan rahasia organisasi serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan organisasi selama orang itu masih berstatus sebagai pegawai”.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pegawai yang bekerja pada kantor Kantor camat telukdalam Kabupaten Nias Selatan sebanyak 32 orang, yang terdiri atas pegawai negeri sipil dan tenaga honorer. Arikunto (2006:134), menyatakan bahwa: “apabila subjeknya kurang dari seratus, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi”. Jadi, sampel dalam penelitian ini seluruh berjumlah 32 orang, yang terdiri atas pegawai negeri sipil dan tenaga honorer.
Berdasarkan hasil persamaan regresi linier di atas, maka koefisien regresi untuk sebesar 4,604, artinya untuk variabel semangat kerja sebesar 4,604, jika variabel loyalitas pegawai dan budaya organisasi diabaikan, sebesar 0,529 atau 52,9%, artinya setiap kenaikan variabel loyalitas pegawai sebesar 1%, maka varabel semangat kerja akan mengalami kenaikan sebesar 52,9%, dengan asumsi variabel yang lain tetap. Selanjutnya, koefisien regresi untuk sebesar 0,401 atau 40,1%, artinya setiap kenaikan variabel budaya organisasi sebesar 1% maka variabel semangat kerja mengalami kenaikan sebesar 40,1%. dengan asumsi variabel yang lain tetap.