Arianus Telaumbanua PENGARUH SEMANGAT KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN NIAS SELATAN
Abstract
Ruang lingkup penelitian ini adalah studi tentang pengaruh semangat kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh semangat kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan.
Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa pengaruh secara parsial (1) semangat kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) yang ditunjukkan dengan nilai thitung (6,449) > ttabel (1.67155) dan tingkat signifikan (0,000 < 0,05), maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya variabel semangat kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). (2) Kepuasan kerja (X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) dengan nilai thitung (4,289) > ttabel (1.67155) dan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima dan Ho ditolak dengan arti bahwa variabel kepuasan kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai.
Kemudian secara simultan ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel independen semangat kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2) terhadap variabel dependen kinerja pegawai (Y) dan diperoleh nilai Model Summary atau nilai R sebesar 0.761 dan sedangkan nilai R Square sebesar 0,564 atau 56,4%, jadi kedua variabel independen tersebut berpengaruh terhadap variabel dependen kinerja pegawai sebesar 56,4%. Diperlukan pembuktian dengan uji ANOVA atau Fhitung diperoleh nilai sebesar 39,836 > nilai Ftabel sebesar 2,37 pada df numerator 3, df deminator 58 pada α = 5% karena 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan variabel semangat kerja (X1) dan variabel kepuasan kerja (X2) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai (Y). Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan, sehingga peneliti menyarankan kepada pimpinan bahwa: Semangat kerja pegawai perlu ditingkatkan dengan baik seperti memotivasi pegawai, pemberian hadiah kepada pegawai yang berprestasi agar kinerja pegawai semakin meningkat. Kepuasan kerja perlu diperhatikan oleh organisasi dengan cara pemberian pelatihan dan pengarahan terhadap pekerjaan agar pegawai dan organisasi memiliki kepuasan terhadap hasil kerja yang dicapai.