PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PADAT TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L)

  • Emiliana Mefita Bu’ulolo
  • Murnihati Sarumaha
  • Adam Smith Bago
Keywords: Pertumbuhan; Bawang Merah (Allium cepa L); Limbah Padat Tahu; Tanaman

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada pengaruh penggunaan limbah padat tahu terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah (Allium cepa L). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah padat tahu terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah (Allium cepa L). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen murni (true eksperimen) dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Populasi penelitian ini adalah bawang merah (Allium cepa L) sebanyak 20 polybag dan sampel penelitian ini  menggunakan simple random sampling yang terdiri dari 20 polybag tanaman bawang merah (Allium cepa L) dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah P0 (tanpa limbah), P1 (100 gr), P2 (200 gr), P3 (300 gr), P4 (400 gr). Data penelitian ini dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 20. Berdasarkan analisis menggunakan uji one way anova menunjukkan bahwa pemberian limbah padat tahu pada perlakuan P4 (400 gr) pada tanaman bawang merah (Allium cepa L) memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah helaian daun, dan panjang daun bawang merah. Hasil analisis data dari uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Duncan juga diperoleh bahwa nilai Fhitung  > Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini disebabkan karena semakin banyak dosis limbah padat tahu yang diberikan, maka nitrogen yang terkandung dalam limbah padat tahu semakin banyak yang diterima oleh tanah. Berdasarkan kesimpulan menunjukan bahwa penggunaan limbah padat tahu terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah (Allium cepa L) dapat mempengaruhi proses pertumbuhan pada tanaman bawang merah. Saran peneliti, bagi masyarakat khususnya kepada para petani, sebaiknya agar dapat memanfaatkan pupuk organik dan bagi peneliti lanjut, sebagai sumber informasi kepada peneliti berikutnya dalam melakukan penelitian.

References

Ardi, Endarto. 2018. Bawang merah teknik budidaya dan peluang usahanya. Yogyakarta: Trans Idea Publishing.
Foster, Bob, dan Sutrisno, Joko. 2019. Taktis belajar Biologi SMA/MA. Penerbit Duta.
Fajjiriah, Noor. 2017. Kiat Sukses Budidaya Bawang Merah. Yogyakarta: Bio Genesis.
Iswanto Hadi. 2002. Kiat mengatasi permasalahan praktis membuat mangga tiga rasa. Jakarta: AgroMedia
Jaya I Made. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Teori, Penerapan, dan Riset Nyata. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.
Kamus Biologi. 2009. Kamus Praktis Biologi edisi terbaru. Reality Publisher.
Kusnawardhani. 2016. Sehat tanpa Obat dengan Bwang Merah-Bawang Putih Seri Apotek Hidup. Yogyakarta: ANDI.
Nur’aini, Hesti. I. M . 2019. Mengenal Tanaman Hortikultura. Penerbit Duta.
Rahayu, estu. dan Berlian, Nur. 2004. Bawang Merah mengenal varietas unggul dan cara budidaya secara kontinu. Jakarta: Penerba Swadya.
Salisbury & Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. Bandung: ITB.
Saepul, dan Bahrudin. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan.
Sujalu, Aska, dkk. 2021. Statistika Ekonomi 1. Yogyakarta: Zahir Publishing.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suparman. 2007. Bercocok Tanam Bawang Merah. Jakarta: Azka Press.
Susila, Anas. 2013. Vegads Perencanaan Produksi Tanaman Sayuran. Bogor: IPB press.
Suwahyono, untung. 2014. Cara cepat buat kompos dari limbah. Jakarta: Penerba Swadya.

Sumber Dari Artikel Dan Karya Tulis Ilmiah
Abduhrrahman. 2006. Kinerja sistem lumpur aktif pada pengelolahan Limbah Cair Laundry. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Lingkungan. (halaman 12). Institut Adhi Tama Syrabaya.
Bagus, J, C, dkk. 1997. Alternatif pemanfaatan limbah buangan industri tahu dan tempe sebagai penyubur tanah. LKIP, FP UB. Malang.
Deswanto, Kris. 2013. Manfaat pupuk organik. 9 (3).
Kaswinarni, fibria. 2007. Kajian teknis pengolahan limbah padat dan cair industri tahu. (halaman. 9-15). Semarang.
Hama, Satria. 2018. Pemanfaatan Kompos Ampas Tahu pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogea L). Jurnal Perbal. 6 (3):48-58.
Hernaman, Iman, dkk. 2005. Pengaruh penggunaan molases dalam pembuatan silase campuran ampas tahu dan pucuk tebu kering terhadap nilai pH dan komposisi zat-zat makanannya. Jurna Ilmu Ternak. 6 (2):94-99.
Hidayani, dkk. 2014. Limbah tahu untuk memperbaiki sifat kimia dan biologi tanah serta hasil tanaman jagung manis(Zea mays. Var. Saccharata sturt L.) yield. Jurnal Manajemen Sumber Daya Lahan. 4 (3):572-578.
Laia, B. (2018). Kontribusi Motivasi Dan Minat Belajar Terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Stkip Nias Selatan. Jurnal Education and Development, 6(1), 70-70.
Laia, B., & Zai, E. P. (2020). Motivasi Dan Budaya Berbahasa Inggris Masyarakat Daerah Tujuan Wisata Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Di Tingkat Slta (Studi Kasus: Desa Lagundri-Desa Sorake-Desa Bawomataluo). Jurnal Education and Development, 8(4), 602-602.
Rahmina, Widya. Dkk. 2017. Pengaruh perbedaan Komposisi Limbah Ampas Tahu terhadap Pertumbuhan Tanaman Pak Choi (Brassica rapa L. Ssp. Chinensis.) jurnal quagga. 9 (2):40-46.

Sumber dari Dokumen
Badan Pusat Statistik. 2015-2019. Produksi Bawang Merah Menurut Provinsi.
Published
2022-12-24
How to Cite
Bu’ulolo, E. M., Sarumaha, M., & Bago, A. S. (2022). PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PADAT TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L). TUNAS : Jurnal Pendidikan Biologi, 2(2), 57-65. https://doi.org/10.57094/tunas.v2i2.487