PEMANFAATAN DAUN BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DI DESA BAWOZA’UA KECAMATAN TELUKDALAM KABUPATEN NIAS SELATAN

  • Sari Kristian Harefa
  • Ujianhati Zega
  • Adam Smith Bago
Keywords: Daun bandotan; obat tradisional; pemanfaatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang dapat disembuhkan daun bandotan, untuk mengetahui cara pengolahan/ peracikan daun bandotan sebagai obat tradisional, dan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pemanfaatan daun bandotan sebagai obat tradisional di Desa Bawoza’ua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil dan temuan penelitian yang telah dilaksanakan, adapun jenis-jenis penyakit yang bisa disembuhkan daun bandotan yaitu demam, batuk, malaria, masuk angin, bengkak akibat luka, dan perut kembung. Cara meracik/mengolah daun bandotan sebagai obat tradisional dengan cara dibakar, direbus, dan ditumbuk. Dari hasil penelitian tersebut  peneliti menyimpulkan bahwa pemanfaatan daun bandotan sebagai obat tradisional di Desa Bawoza’ua sudah menjadi tradisi leluhur dan merupakan warisan turun temurun, hal tersebut karena daun bandotan yang digunakan memiliki khasiat dalam menyembuhkan dan mencegah penyakit. Adapun saran yang ditawarkan peneliti kepada masayarakat Desa Bawoza’ua untuk terus memanfaatkan daun bandotan sebagai obat, dan membudidayakannya agar tidak punah.

References

Agromedia, Redaksi. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat: 431 Jenis Tanaman Penggumpur Aneka Penyakit. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.
Anggito, A. dan Setiawan, J. 2018.Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa Barat. CV Jejak.
Badrunasar Anas.dan Santoso B. Harry. 2016. Tumbuhan Obat Berkhasiat Obat. Jawa Barat. Forda Press.
Dalimartha Setiawan. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Jakarta: Trubus Agriwidya, Anggota Ikapi.
Erlidawati dan Safrida.2018. Potensi Antioksidan sebagai Antidiabetes. Banda Aceh. Syiah Kuala University Press.
Hariana, H. Arief. 2013. 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Hisa, dkk. 2018. Etnobotani: Pengetahuan Local Suku Marori di Taman Nasional Wasur Merauke. Balai taman nasional wasur.
Kristanti Novi Alfinda, dkk. 2008. Buku Ajar Fitokimia. Surabaya: Airlangga Universiy Press.
Moleong, Lexy, J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Narbuko, C. dan Achmadi, A. 2012.Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nomleni, dkk. 2020. Buku Ajar Etnobotani Masyarakat Lokal Desa Kakaniuk. Jawa Tengah: Penerbit Lakeisha (Anggota IKAPI No. 181/JTE/2019).
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharmiati dan Handayani Lestari. 2006. Cara Benar Meracik Obat Tradisional: Sehat Dengan Ramuan Tradisional. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Sumber dari Artikel dan Karya Tulis Ilmiah
Arifin, B. dan Ibrahim, S. 2018. Struktur, Bioaktivitas dan Antioksidan Flavonoid.Jurnal Zarah. (online) Vol. 6, No. 1, (https://ojs.umrah.ac.id, diakses tanggal 10 November 2020).
Athisa Alaina dan Mita Ratnawulan. 2018. Review: Herba Bandotan(Ageratum Conyzoides L.) sebagai Pengobatan Luka Terbuka. Farmaka. (online). Vol. 16, No. 3, (http://jurnal.unpad.ac.id diakses tanggal 10 November 2020).
Destryana Amilia dan Ismawati.2019. Etnobotani Dan Penggunaan Tumbuhan Liar Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Suku Madura.Journal Of Food Technology And Agroindustry. (online). Vol. 1, No. 2, (https://ejournalwiraja.com diakses tanggal 01 Desember 2020).

Egi Laila, dkk. 2010. Aktivitas Antivirus Ekstrak Etanol Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Virus Newcastle Disease Beserta Profil Kromatografi Lapis Tipis.Pharmacy. (online). Vol. 7, No.1, (http://jurnalnasional.ump.ac.id diakses tanggal 13 Maret 2021).
Halawa, Merina. 2019. Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Sambulu Kecamatan Ulunoyo. Skripsi tidak diterbitkan. Telukdalam: STKIP Nias Selatan.
Hidayati AS dan Harjono. 2017. Uji Aktivias Antibakteri Krim Ekstra Daun Babadotan (Ageratum conyzoides. L) dalam Pelarut Etanol. Jurnal MIPA. (online). Vol. 40, No. 1, (https://journal.unnes.ac.id diakses tanggal 15 Maret 2021).
Laia, B. (2018). Kontribusi Motivasi Dan Minat Belajar Terhadap Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Stkip Nias Selatan. Jurnal Education and Development, 6(1), 70-70.
Laia, B., & Zai, E. P. (2020). Motivasi Dan Budaya Berbahasa Inggris Masyarakat Daerah Tujuan Wisata Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Di Tingkat Slta (Studi Kasus: Desa Lagundri-Desa Sorake-Desa Bawomataluo). Jurnal Education and Development, 8(4), 602-602.
Melissa dan Muchtaridi. 2017. Review: Senyawa Aktif Dan Manfaat Farmokologis Ageratum conyzoides. Farmaka. (online). Vol. 15, No. 1, (http://jurnal.unpad.ac.id diakses tanggal 05 November 2020).
Noer Shafa, dkk.2018. Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin, Dan Flavonoid sebagai Kuersetin) Pada Ekstra Daun Inggu (Ruta angustifolia).Jurnal Ilmu-Ilmu MIPA. (online). Vol. 18, No. 1, (https://media.neliti.com diakses tanggal 20 Oktober 2020).
Sambara Jefrin, dkk. 2016. Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Oleh Masyarakat Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur.Jurnal Info Kesehatan. (online). Vol. 14, No. 1, (http://jurnal.poltekeskupang.ac.id diakses tanggal 24 Oktober 2020).
Slamet, A. dan Andarias, H. 2018. Studi Etnobotani Dan Identifikasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Masyarakat Sub Etnis Walio Kota Baubau Sulawasi Tenggara.Procceding Biology Education Conference. (online). Vol. 15, No. 1, (https://jurnal.uns.ac.id diakses tanggal 24 Oktober 2020).
Yassir Muhammad dan Asnah. 2018. Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional di Desa Batu Hamparan Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Biotik. (online). Vol. 6, No. 1, (https://jurnal.ar-raniry.ac.id diakses tanggal 01 November 2020).
Published
2022-12-23
How to Cite
Harefa, S. K., Zega, U., & Bago, A. S. (2022). PEMANFAATAN DAUN BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DI DESA BAWOZA’UA KECAMATAN TELUKDALAM KABUPATEN NIAS SELATAN. TUNAS : Jurnal Pendidikan Biologi, 3(1), 14-24. https://doi.org/10.57094/tunas.v3i1.477