SUMBA TRIBAL CATCH MARRIAGE TRADITION IN THE PERSPECTIVE OF LEGAL PLURALISM
Abstract
Kawin tangkap is a tradition originating from Sumba, East Nusa Tenggara with the Merapu faith. Kawin tangkap is a tradition of marriage without proposal by capturing and kidnapping a woman to marry. The purpose of this study is to determine the legal pluralism of the capture marriage tradition in Sumba. This type of study uses a qualitative type method with a legal pluralism approach. The results of this study show that kawin tangkap is a tradition commonly practiced in Sumba, but it violates national law, namely Article 328 of the Criminal Code on the crime of kidnapping, Article 6 paragraph 1 of Law Number 16 of 2019 concerning Marriage, and Article 10 Paragraph (1) of Law Number 12 of 2022 concerning Crimes of Sexual Violence.
References
CNN Indonesia "Kasus Kawin Tangkap di Sumba, Polisi Periksa 6 Saksi" diakses melalui:https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230909143623-12-996869/kasus-kawin-tangkap-di-sumba-polisi-periksa-6-saksi
Dewan Perwakilan Rakyat, Soroti Aksi Kawin Tangkap, Puan: Perempuan Berhak Menentukan Pilihannya Sendiri, diakses melalui: https://www.dpr.go.id
Harefa, A., D. (2022). Kumpulan Startegi & Metode Penulisan Ilmiah Terbaik Dosen Ilmu Hukum Di Perguruan Tinggi.
http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/INSIGHT/article/view/Ste.
Irianto, Sulistyowati. (2012). Pluralisme Hukum dalam Perspektif Global”.Dalam Kajian Sosio-Legal, diedit oleh Adrian W. Bedner, dkk., 157-70. Denpasar & Jakarta: Pustaka Larasan, Universitas Indonesia, Universitas Leiden, Universitas Groningen.
Joshua Dressler, Encyclopedia of Crime & Justice, Second edi. (New York, N.Y: Macmillan Reference USA, 2002).
Kamuri, Johanis Putratama dan Grace Mariany Toumeluk. (2021). Tinjauan Teologis terhadap Tradisi Kawin Tangkap di Pulau Sumba - Nusa Tenggara Timur. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 6, No. 1, Oktober 2021.
Kamuri, Johanis Putratama. (2020). Transformasi Wawasan Dunia Marapu: Tantangan Pembinaan Warga Gereja di Sumba. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no.2 (2020): 133–134.
Kamuri, Johanis Putratama. (2021). Tinjauan Teologis terhadap Tradisi Kawin Tangkap di Pulau Sumba - Nusa Tenggara Timur. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 6, No. 1, Oktober 2021.
Keban Vlog, Kawin Tangkap Itu Bukan Kejahatan, diakses https://www.youtube.com/watch?v=JIwh6n9oR70
Kleden, Dony. 2017. Belis Dan Harga Seorang Perempuan Sumba (Perkawinan Adat Suku Wewewa, Sumba Barat Daya, NTT). Jurnal Studi Budaya Nusantara 1, no. 1 (2017): 56–70.
Kornelis Kaha, “Komnas Perempuan: Kawin Tangkap adalah Tindakan Kekerasan Perempuan,” ed. Zita Meirina, Antaranews.com2, diakses melalui: https://www.antaranews.com/.
Muthmainnah, Lailiy and Sonjoruri Budiani Trisakti. 2010. Ruang Privat Individu dalam Sistem Kawin Mawin Masyarakat Sumba Timur. Jurnal Filsafat 20, no. 3 (2010): 241-242.
Nada Salsabila, “Kawin Tangkap; Manifestasi Kekerasan Seksual dari Manipulasi Budaya,” Jurnal Perempuan, last modified 2021, diakses Agustus 7, 2022, https://www.jurnalperempuan.org/warta- feminis/kawin-tangkap-manifestasi-kekerasan-seksual-dari-manipulasi-budaya.atau ISBN yang terdapat di dalam artikel. Daftar pustaka ditulis dengan menggunakan aplikasi Mendeley dengan gaya APSA
Natar, Asnath Niwa. (2013). Kekerasan Terhadap Perempuan dalamTradisi Perkawinan ‘PitiMaranggangu di Sumba. Yogyakarta: Yayasan Taman Pustaka Kristen Indonesia dan PERUATI.
Oe. H Kapita. (1976). Masyarakat Sumba Dan Adat Istiadatnya. Jakarta: Percetakan BPK Gunung Muli.
Sarumaha, M. D. (2022). Catatan Berbagai Metode & Pengalaman Mengajar Dosen di Perguruan Tinggi. Lutfi Gilang. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=8WkwxCwAAAAJ&authuser=1&citation_for_view=8WkwxCwAAAAJ:-f6ydRqryjwC
Setiady, Tolib. (2009). Intisari Hukum Adat. Bandung: Alfabeta Bandung.
Steven, Christofan Dorry, dan Taufik Akbar Rizqy Yunanto. “Pengaruh Belis dalam Masyarakat Sumba.” Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 15, No. 2 (Oktober 30, 2019).
Sumakud, Victoria Philly Juliana and Virgitta Septyana. (2020). Analisis Perjuangan Perempuan dalam Menolak Budaya Patriarki: Analisis Wacana Kritis Sara Mills - ‘Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. Jurnal SEMIOTIKA 14, no.1.
Tanggu, Elsiati. (2021). Kawin Tangkap (studi sosiologi tentang makna dan praktik kawin tangkap di desamareda kalada, kec. Wewewa timur, kab. Sumba barat daya). Jurnal Equalita, Volume (3), Issue (2).
Undang-Undang No 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Undang-Undang no 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perkawinan
Unsriana, L. (2014). Diskriminasi Gender dalam Novel Ginko Karya Junichi Watanabe. Lingua Cultura, 8(1). https://doi.org/10.21512/lc.v8i1.441
Copyright (c) 2024 Adinda Agis Fitria Cahyani, Nadia Elvin Eka Azaria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.