PENERAPAN PIDANA DENDA MELEBIHI ANCAMA MAKSIMUM PADA TINDAK PIDAN PENCABULAN ANAK
Abstract
Based on the background of this problem, the problem formulation in this research is how to impose a fine that exceeds the maximum threat for the crime of child molestation (Decision Study Number 8/Pid.Sus/2021/Pn.Jap). The type of research used in this research is normative legal research using a statutory regulation approach, case approach, and analytical approach by collecting secondary data consisting of primary legal material, secondary legal material, and tertiary legal material. Qualitative data analysis, namely secondary data obtained from research results, is arranged descriptively, logically and systematically, and conclusions are drawn using inductive methods. Based on the research findings and discussion, it can be concluded that the application of a fine exceeding the maximum threat for the crime of child molestation (decision study number 8/Pid.Sus/2021/PN.Jap) is not legally justified because it does not provide a sense of justice to the defendant so that violates the principles of the rule of law where in article 82 paragraph 1 of the child protection law the penalty is limited to a fine of Rp. 60,000 Million – Rp. 300,000 Million. However, in the judge's decision, he gave a higher award, namely Rp. 800,000 million thereby violating applicable statutory provisions. The author's suggestions are; (1) Judges should be more careful in deciding cases because Indonesia is a rule of law country. (2) Imposing a sentence that is not in accordance with the rules is an indication of a violation of human rights. (3) The Supreme Court or the judicial commission as a supervisor of the performance of judges should tighten supervision of judges who give sentences to people who do not comply with the applicable laws and regulations.
References
Arifman Febriyanto Saputra Zamili. (2022). Analisis Hukum Terhadap Pemidanaan Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Putusan Nomor 6/Pid.Sus.Anak/2016/Pn.Mbn)Jurnal Panah Hukum, Vol 1 No 1
Artis Duha , (2022). Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Hukuman Terhadap Tindak Pidana Pembunuhan Berencana (Studi Putusan Nomor 175/Pid.B/2020/Pn Gst). Jurnal Panah Hukum, Vol 1 No 1
Atozanolo Baene. 2022. Penerapan Hukum Pidana Pada Tindak Pidana Gratifikasi Yang Dilakukan Dalam Jabatan (Studi Kasus Putusan Nomor 1/Pid.Sus.Tpk/2017/Pn.Mdn). Jurnal Panah Hukum, Vol 1 No 1
Bisman Gaurifa. (2022). Pertanggungjawaban Pidana Pejabat Pembuat Akta Tanah Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah. Jurnal Panah Hukum, Vol 1 No 1
Edisama Buulolo. (2022). Analisis Yuridis Penjatuhan Pidana Pada Tindak Pidana Pencabulan Dengan Kekerasan (Studi Putusan Nomor 680/Pid.B/2016/Pn. Mlg) . Jurnal Panah Hukum, Vol 1 No 1
Fau, A. D. (2022). Kumpulan Berbagai Karya Ilmiah & Metode Penelitian Terbaik Dosen Di Perguruan Tinggi. CV. Mitra Cendekia Media.
Fau, Amaano., D. (2022). Teori Belajar dan Pembelajaran. CV. Mitra Cendekia Media.
Fitriani Duha. (2022). Analisis Hukum Tindak Pidana Penghinaan Secara Elektronik (Studi Kasus Putusan Nomor 2290 K/Pid.Sus/2015) Jurnal Panah Hukum, Vol 1 No 1
Harefa Arianus. 2023 Dasar-dasar hukum pidana indonIndonesia pasca berlakunya KUHP Nasional. Sukabumi: CV Jejak
Harefa, A., D. (2022). Kumpulan Startegi & Metode Penulisan Ilmiah Terbaik Dosen Ilmu Hukum Di Perguruan Tinggi.
Harefa, Arianus. 2023. Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia Pasca Berlakunya KUHP Nasional. Sukabumi: CV Sejahtera.
Harefa, D, Dkk. (2023). Relationship Student Learning Interest To The Learning Outcomes Of Natural Sciences. International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC), 4(2), 240–246. https://doi.org/https://doi.org/10.51601/ijersc.v4i2.614
Harefa, Darmawan., D. (2023c). Teori perencanaan pembelajaran. CV Jejak. https://tokobukujejak.com/detail/teori-perencanaan-pembelajaran-GO5ZY.html
Ismantoro Dwi Yuwono, penerapan hukum dalam khusus kekerasan seksual terhadap anak. Pustaka: yustisia.
Lesmana Andi. 2008. Materi Kekrasaan pada anak (Yogyakarta: Penerbit ilmu).
Loi., S.,K.,R., (2024). Kekuatan Hukum Penyelesaian Tindak Pidana Penganiayaan Ringan Secara Hukum Adat (Studi Di Desa Bawoganowo). Jurnal Panah Hukum 3 (2), https://doi.org/10.57094/jph.v3i2.1474
Martiman Suaizisiwa Sarumaha, D. (2023). Pendidikan karakter di era digital. CV. Jejak. https://tokobukujejak.com/detail/pendidikan-karakter-di-era-digital-X4HB2.html
Martiman Suaizisiwa Sarumaha, D. (2023). Pendidikan karakter di era digital. CV. Jejak. https://tokobukujejak.com/detail/pendidikan-karakter-di-era-digital-X4HB2.html
Moeljatno. 2003. kitab undaang-undang hukum pidana (KUHP). Jakarta: Bumi aksara.
Nehe.,M. (2024). Putusan Pemidanaan Tindak Pidana Kekerasan Yang Mengakibatkan Luka Berat Dan Matinya Orang (Studi Putusan Nomor 451/Pid.B/2022/Pn.Jkt.Utr). Jurnal Panah Hukum 3 (2), https://doi.org/10.57094/jph.v3i2.1930
Okerius Sisokhi, (2022). Analisis Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Pada Tindak Pidana Penganiayaan (Studiputusannomor 1002/Pid.B/2008/Pn.Smg). Angelama Lase. (2022)Analisis Hukum Terhadap Penjatuhan Hukuman Kepada Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Berat (Studi Putusan Nomor 44/Pid.B/2018/Pn.Gst. Jurnal Panah Hukum, Vol 1 No 1
Paulus Instrumen. 1997. Internasional Perlindungan Hak Anak Delinkuen sebagaimana dikutip dalam Buku Peradilan Anak di Indonesia. Bandung: Penerbit Mandar Maju.
Putri Awin Susanti Zamili. (2022). Kewenangan Tni Angkatan Laut Dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Illegal Fishing (Studi Di Pangkalan Tni Al Nias). Jurnal Panah Hukum, Vol 1 No 1
Rahman Syamsudin Dan ismail aris. 2014. Merajut hukum di Indonesia. Jakarta: Mitra wacana media.
Saraswti Rika. 2005. Hukum perlindungan anak di Indonesia. Semarang:
Sarumaha, M. D. (2022). Catatan Berbagai Metode & Pengalaman Mengajar Dosen di Perguruan Tinggi. Lutfi Gilang. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=8WkwxCwAAAAJ&authuser=1&citation_for_view=8WkwxCwAAAAJ:-f6ydRqryjwC
Sarumaha, Martiman S., D. (2023). Model-model pembelajaran. CV Jejak. https://tokobukujejak.com/detail/modelmodel-pembelajaran-0BM3W.html
Soesilo R. 1996. Kitab undang-ungang hukum pidana (KUHP). Bogor: politeia.
Surya Aries. 2010. Penerapan pidana pada terdakwa tindak pidana persetubuhanyang di lakukan terhadap anak. Jambi: Fakultas Hukum universitas Jambi
Waruwu., Y. (2024). Penjatuhan Hukuman Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penyeludupan Manusia Di Bawah Ancaman Batas Minimum (Studi Putusan Nomor 483/Pid.Sus./2020/PN.Btm).Jurnal Panah Hukum 3 (2), https://doi.org/10.57094/jph.v3i2.1353
Widiartana. 2014. Perspektif korban penanggulan kejahatan. Yogyakarta :penerbit cahaya Atma pustaka.
Yulia Rena. 2010. Perlindungan hukum terhadap korban kejahatan, Yogyakarta: penerbit graha ilmu
Yuniar Hati Laia (2022). Pertimbangan Hakim Dalam Pemidanaan Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor. 104/Pid.B/2016/Pn.Gst). Jurnal Panah Hukum, Vol 1 No 1
Copyright (c) 2025 Petrus Zagoto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.