PEMANFAATAN DAUN PANDAN PADA PEMBUATAN SÕU BAGOA DAN UFO SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LAHUSA 1 DI NIAS SELATAN

Universitas Nias Raya

  • Hestu Tansil Laia
Keywords: kerajinan; anyaman; anyaman pandan

Abstract

Kehadiran kerajinan anyaman dalam perkembangannya berkorelasi dengan sumber daya
alam setempat yang tersebar di seluruh wiayah Nusantara. Sebagai bahan baku utama
sumber daya setempat, anyaman merupakan warisan budaya leluhurnya yang terus
berlangsung turun – temurun. Disamping Sõu Bagoa dan Ufo pun merupakan alat sehari
– hari, juga sering kali diperlukan dalam upacara – upacara tradisional. Kerajinan
anyaman berbasis kearifan lokal dapat digunakan sebagai media untuk melestarikan
potensi masing – masing daerah. Kerajinan anyaman pandan di Desa Lahusa 1 memiliki
keunikan dan kekhasan pada penggunaan bahan baku alam berupa pandan dan
kekhasan teknik pembuatannya yaitu teknik dasar menganyam. Para pengrajin berhasil
memproduksi berbagai jenis produk anyaman yang memiliki nilai guna dan estetis.
Ditunjang oleh usaha pengembangan produk secara berkelanjutan maka kerajinan ini
mampu mengantisipasi persaingan mutu dan tetap hidup dan berkembang.

Published
2022-05-31
How to Cite
Laia, H. T. (2022). PEMANFAATAN DAUN PANDAN PADA PEMBUATAN SÕU BAGOA DAN UFO SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LAHUSA 1 DI NIAS SELATAN. Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1-15. https://doi.org/10.57094/haga.v1i1.528